Pages

Kamis, 27 September 2012

PUISI


“Sebuah Rasa”
Masih ku ingat jelas,, saat kau hadir temani aku
berbagi ceria,, canda dan tawa berdua
hingga tercipta satu kisah yang indah
bersamamu.. hilang semua resahku
dan hanya dirimu.. yang mampu sembuhkan lukaku
mampukah aku mengatakan?
mampukah aku untuk mengungkapkan?
semua rasa yang selama ini ku pendam
tapi
aku tak bisa merangkai kata
aku tak bisa mengungkapkan
seakan bibir ini kaku dan tak bisa bicara
mungkin rasa ini akan terus kupendam
terpendam jauh didasar hatiku
hingga aku mampu untuk melupakan
karna dirimu bukan untukku
karna hatimu tlah tertuju padanya
biarlah rasa ini kan terus tersimpan
biarlah semua kan jadi kenangan
kenangan yang terindah dalam hidupku

"Lelah Hati"
Aku mencoba untuk mengerti
Aku mencoba untuk pahami
ku berikan semua perhatianku
kuberikan rsa sayangku padamu
tapi
Kamu tetap saja begitu
tak pernah mau untuk mengerti aku
Aku lelah aku letih aku cape
tak sanggup aku menahan jerit hati ini
ingin ku teriak
lepaskan semua penatku
hilangkan semua beban di hatiku
Apakah aku salah
bila aku mengharapkan perhatian dan kasih sayang
dari seseorang yang aku sayangi
yang selama ini tak pernah aku dapatkan darimu
aku hanya ingin kau mau mengerti
aku hanya ingin kau mau pahami
aku butuh perhatianmu
aku butuh kasih sayangmu
hanya itu
yang aku harapkan darimu

"Perjalanan Cinta"
Kau permata hatiku
Jangan kau tinggalkan aku
Kanku jaga cinta ini slalu slamanya
Ku takkan berpaling pada lain cinta

Berjuta rasa ku rasakan
Saat ku buka mata dan  melihatmu
Ku yakin ku bisa membahagiakanmu
Walaupun itu belum semua

Bersamping denganmu hidupku serasa sangat indah
Ku yakin ini adalah sebuah anugerah
Kanku jaga cinta kita selamanya ku bersumpah
Ku selalu berdoa agar selalu mendapat berkah

Karena terkadang jalan terjal menghadang
Pertengkaran buat jarak kita merenggang
Tapi itu tak menjadi soal
Karena kekuatan cinta kita takkan pernah bisa terjungkal

"Aku Kehilangannya"
Kadang
Ada cocok dalam Hati
Namun,semuanya tak sejalan

Ia menutup diri tak seperti biasanya
Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini
Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya
Saat ini

Kadang
Ingin sekali mendengar kembali
Ia berucap, meskipun tak berarti
Mungkin, Ia menahan semua itu
Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi
Seperti sediakala

Entahlah,seperti ada rasa Cemburu tuk menghargai Pribadinya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar